KENDARI, FAKTASULTRA.ID – Plt Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, yang baru tiga hari dilantik mengaku sangat miris melihat kondisi Asrama Dayung yang dijadikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) olahraga dayung di daerah itu.
“Setelah kita lihat secara langsung kondisinya, ini bukan asrama tetapi bisa disebut tempat kumuh. Tentu kita sangat prihatin,” kata Yusmin yang didampingi Kadis kominfo Sultra, Ridwan Badala dan Sekum KONI Sultra, Tahir La Kimi, saat meninjau Asrama PPLP Dayung di Kendari, Kamis.
Yusmin mengaku, sebagai olahraga unggulan utama di Sultra, seharusnya fasilitas pendukung dan atlet olahraga dayung harus mendapat perhatian serius, terutama dari para pengurus Cabor olahraga tersebut.
“Ini kunjungan pertama saya. Saya ingin memastikan apakah seluruh fasilitas disini layak atau tidak. Apalagi kita menghadapi PON, sementara kita ketahui bersama bahwa dayung ini adalah cabor andalan kita yang sering menyumbangkan emas,” kata Yusmin.
Jika fasilitas para atlet tersebut tak layak atau tidak diperhatikan, bisa jadi para atlet tersebut akan pindah membela daerah lain pada PON mendatang karena sudah dikatahui kemampuan mereka.
Usai melihat langsung kondisi asrama dan atlet dayung tersebut, Yusmin mengaku akan segera segera melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi asarama menjadi lebih layak.
“Bukan artinya kita bangunkan yang baru, tapi paling tidak kita perbaiki agar tempat ini lebih layak. Lihat tiga bulan mendatang asarama dayung ini sudah direhab menjadi lebih layak,” katanya.
Yusmin berharap, Atlet Sultra khususnya Dayung dapat mendapat tempat yang lebih nyaman, sehingga mereka bisa benar-benar mempersiapkan diri menghadapi PON Papua dan bisa mempersembahkan medali yang mengharumkan nama daerah.
“Ibarat para atlet ini harus dimanja-mana, dielus-elus dengan cara memperbaiki sarana olahraganya dan memperhatikan gizi mereka,” katanya.
