Memberitakan Dengan Fakta

Di Kendari, 19 Persen Nakes Batal Divaksin

Di Kendari, 19 Persen Nakes Batal Divaksin

KENDARI,FAKTASULTRA.ID – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyayangkan sebanyak 19,5 persen tenaga kesehatan (nakes) batal disuntik vaksin COVID-19 dari 4.750 total target.

“Saya berpikir kalau saya, ibu Kadis (Kesehatan) sudah bersedia untuk vaksinasi lebih awal, harapannya tidak ada lagi yang percaya hoaks, tidak ada lagi yang termakan isu, yang termakan propaganda yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata wali kota dalam Pertemuan Sosial Program Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2021 di Kendari, Rabu(10/02).

Menurutnya, tenaga kesehatan harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi karena memiliki pemahaman, pengalaman, pengetahuan tentang dunia kesehatan.

“Harusnya clear tidak lagi terprovokasi tidak lagi ikut-ikutan menjadi bagian dari orang yang tidak mempercayai apa yang sudah direkomendasikan para ahli. Orang-orang yang berpengalaman yang kompeten di bidangnya yaitu Badan POM dan MUI,” tegas Sulkarnain.

Selain itu, menurut dia para tenaga kesehatan juga penting mendapatkan suntikan vaksinasi karena orang yang menangani langsung pasien COVID-19.

“Mereka kan risiko terbesar karena setiap hari berinteraksi berhadapan dengan pasien pasien yang terinfeksi COVID-19. Tentu inilah cara untuk kemudian mereka bisa terlindungi dan bisa tetap melaksanakan tugas dengan baik dan tidak dengan kekhawatiran dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan