BUTON,FAKTASULTRA.UD – Guna meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Buton pemerintah daerah menyalurkan bantuan stimulan kepada kelompok tani di Kabupaten Buton,acara secara simbolis dilaksanakan di Siotapina, Rabu 27 Januari 2021.
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si berharap agar masyarakat mendukung Pemerintah Kab. Buton untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian sehingga kesejahteraan masyarakat petani terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dengan bantuan stimulan.
“Salah satu caranya melalui pemberian bantuan kepada kelompok tani yang tersebar di 7 kecamatan se- Kabupaten Buton. Bantuan itu berupa alat pengendali hama pertanian 170 unit, kartu tani tambahan 1058 buah, kendaraan operasional penyuluh pertanian 16 unit, dan kambing 125 ekor,”ujanya.
Kata dia bantuan 170 unit alat pengendali hama babi semoga dapat membawa berkah pada kelompok tani sehingga produktivitas dapat meningkat, yang dibagi semua kecamatan di Kabupaten Buton. kartu petani ada tambahan 1000 untuk mendapatkan kemudahan ada kartunya kerjasama dengan BNI sebanyak 125.
Kata dia Komoditas pertanian yang memungkinkan untuk bisa dipanen setiap hari sepanjang tahun dan yang paling mungkin itu adalah komunitas pala dan kelapa.
” Kelapa dan pala berbuah tanpa henti sepanjang tahun dan harganya bagus,”ujarnya.
Kata dia manfaat kelapa sebagai bahan kecantikan, pengawet alami yang dibutuhkan, penyedap rasa dan termasuk obat-obatan harganya bagus, dari zaman dulu dicari orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia.
Makanya lanjut dia mulai tahun ini pemerintah mencoba 15000 pohon dan tambahan nanti yang berikutnya minta bantuan lagi dari provinsi Kelapa genjah, namun jika ada masyarakat menanam sendiri secara swadaya akan lebuh bagus lagi.
Pemberian bantuan ini juga guna mewujudkan program pemerintah dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat hingga Rp 20 juta pada tahun 2025 mendatang.
“Kalau mengharapkan jambu mete saja satu kali setahun, itu tidak cukup harus ada komoditas pertanian yang memberi panen sepanjang tahun. Komoditas pala dan kelapa ini berbuah tanpa henti sepanjang tahun, juga jauh lebih bagus dari harganya jambu mete,” pungkasnya.
Tak hanya itu, pala dan kelapa merupakan komoditas yang paling banyak dibutuhkan untuk pengawet alami, penyedap rasa, obat-obatan, dan segala macam kebutuhan lainnya. Terlebih lagi, Kabupaten Buton adalah salah satu penghasil kelapa dari 238 kabupaten di indonesia.
“Hanya saja untuk kebutuhan industri masih kurang maka kita harus tambah lahan dan tambah jumlah sehingga industri masuk, makanya mulai tahun ini kita coba 15 ribu pohon nanti yang berikutnya kita minta bantuan lagi di provinsi dan kementan untuk kelapa genjah,” ujarnya.
Sementara itu, bantuan alat pengendali hama diberikan kepada kelompok tani guna meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Selain itu juga untuk mengatasi keluhan masyarakat petani akan adanya hama seperti babi.
“Bantuan serupa ini kita sudah uji coba 2-3 tahun lalu ternyata menurut masyarakat yang pernah menerima sudah bisa aman tidur di rumah. Insya Allah tahun ini akan ada lagi bantuan serupa,” ujarnya.
Sama halnya juga dengan kartu tani, selama ini juga dikeluhkan masyarakat petani untuk memudahkan akses para petani mendapatkan sejumlah bantuan dari pemerintah baik itu bantuan dana KUR pertanian maupun pupuk bersubsidi.
“Saya berharap seluruh bantuan yang diberikan ini dapat membawa dampak yang positif bagi semua kalangan, utamanya bagi para petani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pertanian Buton, Mamul Djamal merincikan bantuan alat pengendali hama tanaman 170 unit itu tersebar di Kecamatan Siontapina 33 unit, Pasarwajo 14 unit, Molowa 14 unit, Lasalimu Selatan 7 unit, Kapontori 5 unit, Lasalimu 7 unit, dan Wabula 12 unit.
Bantuan kartu tani tambahan 1058 buah ini tersebar di Kecamatan Pasarwajo 290 buah, Lasalimu 133 buah, Kapontori 444 buah, Siotapina 6 buah. Dan bantuan kambing 125 ekor ini bersumber dari APBN melalui Provinsi.
“Setiap kelompok mendapatkan 25 ekor dengan bentuk kandang tiga kandang secara bersambung. Bantuan ini baru untuk 3 kelompok tani Lasalimu Selatan dan 2 kelompok tani kecamatan Siotapina,” katanya.
Bantuan itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Buton, bertempat di Halaman Kantor Camat Siontapina,serta penanaman Pala Dan Kelapa Di desa LA Buandiri kec. Siontapina Kab. Buton. Hadir Ketua DPRD Kab. Buton bersama bebetapa anggota Pak Sabaruddin Paena, Darmawan, Asisten I Sekda Buton Alimani, S.Sos., M.Si, Camat Siotapina, Danramil, Kapolsek Siotapina, Camat Lasalimu Selatan, Kepala BNI Unit Pasarwajo Ibu Arni, Plt. Kadis Pertanian Ma’mul Jamal, SP., M.Si dan Kepala Bappeda Ahmad Mulia.