Kehadiran Kapolres Buton  beserta anggota turut melaksanakan Ibadah Salat Jumat dapat memberi rasa aman dan tenang pada jamaah. Terlihat personel membaur dengan jamaah dengan hikmat mendengarkan khotbah Salat Jumat yang di bawakan oleh salah satu personel Polres Buton, Ipda Bahtiar.

Usai melaksanakan shalat jumat berjamaah Kapolres Buton dalam sambutannya memberikan pesan-pesan Kamtibmas sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres yang baru di Kabupaten Buton.

Ia juga mengajak jamaah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya menekan peyebaran COVID-19 dan tidak mempercayai berita bohong/ Hoax yang tersebar di Sosial Media.

“Kalau dulu 3M sekarang sudah 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak,mencuci tangan,membatasi mobilitas/interaksi  dan menjauhi kerumunan, hal ini bagian ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tuturnya.

Di samping itu Kapolres Buton juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Vaksinasi Pemerintah.

“Awal Bulan Februari kita akan melaksanakan Vaksinasi dan sekarang Vaksin sudah tiba di Kabupaten Buton,pihak Polres Buton yang melakukan pengamanan Vaksin tersebut, untuk kesempatan pertama Pihak Kesehatan dan TNI POLRI yang akan melaksanakan Vaksin dan saya siap menjadi orang pertama dalam Vaksinasi” tuturnya.

Masih lanjut Kapolres “Kalau untuk masyarakat nanti akan mendapatkan SMS dari Kementrian Kesehatan melalui NIK dan no telepon yang sudah di daftarkan, ada beberapa mekanisme yang telah di atur oleh pemerintah bagi yang melaksanakan Vaksin, namun intinya umur 18 ke bawah tidak akan mendapatkan vaksin dan umur 60 ke atas juga tidak mendapatkan vaksin” jelasnya.

Pihak Polres Buton mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung SKB Pemerintah dalam pembubaran Ormas FPI “Jika terdapat simbol,spanduk, kegiatan atau atribut apa saja terkait FPI mohon segera melapor ke pihak kepolisian agar segera kami tindak lanjuti, semoga masyarakat Kabupaten Buton tidak tergolong Organisasi terlarang tersebut”bebernya

“Mari menjaga persatuan dan kersatuan, Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu hoax atau berita bohong, warga dapat mengerem emosi jika mendengar berita yang belum tentu benar (hoax),“Jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang saat ini viral di media sosial. Saya meminta agar jangan terpengaruhi oleh semua itu. Ambillah yang positif dan buang yang negatif,” himbau Kapolres. Jumat 29/01/2021