BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Selang lima hari setelah kejadian penyerangan sekelompok pemuda bersajam terhadap korban Adi (35), Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Baubau berhasil mengamankan lima orang terduga di lingkungan tanggul Kanakea, kelurahan Ngangaumala, Minggu (31/01) pagi.
“Dari pengembangan kasus, Hari ini lima terduga pelaku berhasil diamankan tim satuan Reskrim Polres Baubau di sekitar Lingkungan tanggul Kanakea,”singkat Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Reda Irfanda saat dihubungi via WhatsApp.
Menurut Reda, aparat sempat melepaskan tembakan sebab para terduga berusaha untuk lari dari sergapan petugas menuju rumah warga. Setelah diamankan terduga pelaku digiring ke Polres Baubau untuk menjalani pemeriksaan.
“Untuk jumlah pelaku saat ini belum dapat kami simpulkan. Kasus masih dalam pengembangan,”ujarnya.
Ditempat berbeda, warga yang tinggal di sekitar lokasi penangkapan mengatakan sempat kaget mendengar letusan senjata hingga membuat panik warga lainnya.
“Cuma dengar bunyi tembakan tiba-tiba banyakmi polisi baku kejar. Kita juga tidak berani keluar,”ucap seorang saksi mata yang tidak ingin didedah identitasnya.
Menurut warga lainnya, lima terduga pelaku yang diamankan empat diantaranya berinisial AP, B, I dan R. Untuk satu terduga pelaku diduga masih dibawah umur.
“Yang ditangkap tadi itu ada yang sudah pernahmi masuk penjara juga,”akunya.
Diketahui sebelumnya, pada 26 Januari lalu terjadi penyerangan sekelompok pemuda lengkap bersenjata sajam dan busur kepada seorang lelaki, Adi (35) saat sedang memperbaiki kendaraannya di bengkel motor samping Masjid Asbabussalam Bataraguru. Sebelum ditebas bagian kepala korban sempat dibusur namun tidak kena sasaaran.
Saat ini korban masih dalam perawatan dari luka yang dialami saat insiden tersebut.
Peliput : Meheera
