BUTON,FAKTASULTRA.ID – Akper Buton resmi mergrmer dengan Poltekes Kemenkes Kendari, Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si melakukan serah terima pengelolaan institusi Akper Pemkab. Buton dari Pemkab Buton ke Poltekkes Kemenkes Kendari.
Kegiatan dirangkaiakan dengan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Akper Buton berganti nama menjadi Program Studi D-III Keperawatan Kabupaten Buton Poltekkes Kemenkes Kendari.
Serah terima ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan Institusi Akper Pemda Kabupaten Buton dilanjutkan dengan penyerahan aset Akper Pemkab. Buton oleh Bupati Buton Drs La Bakry M.Si kepada Direktur Poltekkes Kemenkes RI Kendari yang diterima oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Askrening SKM, M.Kes.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Buton tersebut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Kementerian Kesehatan RI melalui Poltekkes Kemenkes RI Kendari yang sudah menerima program studi D-III Keperawatan Kab. Buton menjadi bagian dari Poltekkes Kemenkes Kendari.
“Begitu panjang dan tidak mudah proses merger Akper Buton yang membutuhkan upaya ekstra. Untuk itu kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan RI khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkes RI dan Poltekkes Kendari yang sudah menerima merger Akper Pemkab. Buton. Terima kasih juga kepada Wakil Bupati Buton, Sekda dan Plt. Kadis Kesehatan yang sudah mengawal proses merger Akper Buton ini sampai berhasil”, ujarnya.
Ketua DPD Golkar Buton ini menambahkan untuk permintaan lahan gedung kampus, berapapun lahan yang dibutuhkan untuk penambahan prodi, Pemda akan mengupayakan untuk dipenuhi. Sehingga pemerintah dan masyarakat Buton siap untuk menerima tambahan prodi Poltekkes Kemenkes RI.
Bupati yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati ini meyakini sebelum terbentuknya provinsi baru, Buton siap untuk mendukung berdirinya Poltekkes Kemenkes RI yang ke-39 di Indonesia.
“Mudah-mudahan ke depan hubungan baik ini terus terjalin antara Pemkab Buton dengan Kementerian Kesehatan RI, khususnya Poltekkes Kemenkes RI untuk menjadikan Buton sebagai salah satu basis pendidikan kesehatan di Indonesia. Dalam waktu dekat, saya dengan gubernur akan merintis berdirinya Institut Ilmu Kelautan di Eks Kantor Bupati Buton”, tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening, SKM., M.Kes mengungkapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan RI mengapresiasi Pemda Kab. Buton atas kepercayaan kepada Kemenkes RI untuk mengelola program studi D-III Keperawatan Kab. Buton dengan adanya merger dengan Poltekkes Kemenkes Kendari.
Kata dia proses merger ini tentunya bukan hal yang mudah karena kita ikuti bersama proses visitasinya dimulai dari 2017 hingga berhasil merger saat ini membutuhkan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Buton.
“Ini luar biasa tidak semua daerah berpikir kearah itu, suatu kebanggaan apalila ada di suatu daerah ada PT Negeri, ini dibawah Kementeian Kesehatan RI, satu-satunya kami di percayakan di Poltekes Kendari,”ujarnya.
Ia menambahkan tidak menutup kemungkinan ada Poltekkes Kemenkes khusus di Buton ketika kepulauan Buton menjadi satu provinsi.
Lebih lanjut, Askrening mengatakan ada sembilan orang dosen yang diajukan menjadi Dosen Poltekkes Kemenkes RI yang berasal dari tenaga dosen Akper Buton, yang memenuhi syarat baru enam orang, tiga orangnya masih status Dosen Tidak Tetap.
“Alhamdulillah kami menerima semua aset dari Pemkab Buton dan akan ambil alih dengan berdirinya d-III keperawatan di Kabupaten Buton mudah-mudahan pelayanan kesehatan di bidang kesehatan akan meningkat begitu juga perkembangan daerah,”harapnya.
Pada kesempatan ini, perwakilan dosen Akper Buton, Abdul, S.Kep.NS., M.Kep menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Buton, Wakil Bupati, dan jajaran, khususnya Plt. Kadis Kesehatan yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan sumber daya manusia di daerah ini. Selain itu, juga menyampaikan penghargaan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari yang sudah menerima, melakukan visitasi dan pengawalan dalam rangka menyukseskan proses merger Akper Buton serta berbagai pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Hadir saat acara ini, Wakil Bupati Iis Elianti, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Askrening, SKM., M.Kes, yang mewakili anggota Forkopimda, anggota DPRD Kab. Buton Sabaruddin Paena, Asisten I Sekda Kab. Buton Alimani, S.Sos., M.Si, jajaran dosen Akper Buton, para camat, serta para kepala SMA atau sederajat.
