BUTON, FAKTASULTRA.ID – Fajrin seorang balita berusia 5 tahun asal desa Labuandiri, Kecamatan Siontapina, Kabupaten buton, Sulawesi Tenggara, hanya bisa terbaring diatas tempat tidur.
Selain menderita hidrosefalus, ia juga menderita gizi buruk dengan berat badan hanya 9 kilogram.
Menurut penuturan ibunya, Sani, anak ketiganya ini lahir normal dengan berat sekitar 3 kilogram.
“Kepalanya mulai membesar sekitar umur satu tahun. Dia tidak demam, tiba-tiba kepalanya langsung mulai membesar,” kata Sany, Sabtu (21/11/2020).
Ia mengaku sudah pernah membawa anaknya ke puskesmas terdekat, namun ia diberitahu anaknya harus di operasi agar bisa normal.
Namun karena tidak punya uang, sehingga selama lima tahun, kepala Fajrin terus membesar hingga saat ini.
Selain itu, kesulitan ekonomi yang menghimpit keluarga La Sele dan Sani, yang membuat Fajrin kekurangan asupan gizi, hingga menderita gizi buruk.
“Saya sedih (lihat kondisi anaknya). Saat ini saya tidak punya uang sama sekali. Saya tidak kerja, dan suami saya hanya buruh tani rumput laut di Muna,” ujarnya.
Saat ini Sani berada di Kota Baubau bersama ketiga orang anaknya yang masih kecil-kecil, sementara suaminya berada di Kabupaten Muna.
Di Kota Baubau, ia menumpang di rumah seorang warga baubau yang mendampinginya untuk mengurus keperluan anaknya.
“Anak saya harus di operasi di rumah sakit di Makassar, tapi saya tidak punya uang. Saya hanya berharap kalau ada orang yang mau bantu saya untuk biaya perawatan disana,” ucap Sani.
Ia membutuhkan uang sekitar Rp 40 juta untuk biaya perawatan dan biaya hidup selama dua bulan di Makassar.
Bila ada yang ingin menyalurkan bantuan, langsung menghubungi nomor 081355830400 atas nama meilani warga yang dampingi Fajrin.
