BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Jelang peringatan 17 Agustus, penjualan atribut bendera merah putih mulai nampak di beberapa ruas jalan Kota Baubau.
Walaupun demikian, para pedagang mengeluh selama pandemi korona, omzet penjualan mengalami penurunan hingga 50 persen.
“Sepi sekali pembeli, beda sekali dengan tahun lalu. Ini penjualan sudah menurun hingga 50 persen,” kata seorang pedagang bendera, Ahmad, Selasa (4/8/2020).
Ia menambahkan sudah dua minggu lalu berjualan di depan SMA 2 Baubau, namun penjualannya beda dengan di tahun 2019.
“Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, dua minggu sebelum 17 Agustus sudah ramai pembeli. Ini masih sepi,” ujarnya.
Padahal para pedagang juga telah menjual bendera berbagai ukuran dengan harga yang terjangkau.
Atribut bendera yang dijual mulai dari bendera ukuran kecil dan bendera ukuran besar, umbul-umbul, banir hingga background.
Menurut Ahmad, sepinya pembeli akibat pandemi korona yang belum berakhir hingga saat ini.
Anang, seorang penjual pbendera yang lain juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya saat ini hanya sebagian orang kantor saja yang datang membeli bendera.
“Saat ini sepi sekali pembeli. Beda sekali dengan tahun lalu. Mungkin karena pengaruh korona, makanya sepi sekali pembeli,” ucap Anang.





