Memberitakan Dengan Fakta

Kisah Pasien Sembuh dari Korona Tinggal di Bekas Kantor BPBD Baubau karena Dijauhi Warga

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Seorang warga Kota Baubau, Wa Ode Marni dan suaminya, Zainudin bersama kelima orang anaknya terpaksa tinggal di bekas kantor BPBD Kota Baubau.

Walau telah sembuh dari virus korona, Wa Ode Marni bersama suami dan kelima anaknya dijauhi warga dan keluarganya, sehingga memilih tinggal di bekas kantor BPBD Baubau. .

“Saya tidak berani kembali ke kos, saya takut nanti di usir warga, saat sembuh langsung tinggal disini bekas kantor BPBD,” kata Marni Jumat (17/7/2020).

Marni menjelaskan bukan hanya warga sekitar saja yang menjauhinya namun, keluarganya pun ikut menjauh dan melarang keduanya untuk datang berkunjung.

“Sampai sekarang saudaraku, keluargaku, masih larang untuk ketemu mereka. Meraka larang saya datang ke rumahnya. Saya sedih, keluarga sudah melarang begitu, tapi saya sabar saja padahal saya sudah sembuh sejak bulan lalu,” tuturnya.

Marni terpapar virus corona rupanya berdampak juga bagi penghasilannya suaminya, Zainudin, sebagai tukang ojek.

“Ia juga dijauhi temannya dan juga para pelanggannya sehingga penghasilan menjadi berkurang,” katanya.

Marni terpapar virus corona sejak bulan Mei 2020 usai melahirkan anak bungsunya di rumah sakit.

Ia bersama suami dan kelima anaknya dibawa Tim Gugus Covid Baubau untuk dilakukan isolasi mandiri di salah satu penginapan.

Setelah dilakukan uji swab terhadap suami dan kelima anaknya, hasilnya negativ. Sementara ia sendiri dibawa ke RSUD Palagimata untuk di karantina.

Namun saat suami dan kelima anaknya tinggal di rumah kos yang lain, tak lama kemudian diusir oleh pemilik kos karena ditahu merupakan keluarga pasien covid.

“ Waktu tinggal di kost, sudah diusir dia marah-marah  sama ibu kostnya karena lihat orang pakai baju APD datang ke kost. Perasaan sedih tapi mau bagaimana, kita mau tinggal dimana, kantor (BPDB)  disini mau dipakai,” tutur Marni.  

Marni berharap bisa mendapatkan rumah kost atau hunian yang nyaman dan damai bagi dirinya dan keluarga kecilnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, mengatakan, marni bersama keluarga telah tinggal di kantor bekas BPBD sejak satu bulan lalu.

“Sekarang kita lagi carikan rumah kos, namun tidak ada yang mau terima. Banyak pemilik kos menolak secara halus karena tahu keluarga pasien corona,” kata Muslimin.

Ia kemudian berinisiatif untuk membawa keluarga Wa Ode Marni untuk tinggal sementara di Kantor bekas BPBD Kota Baubau.

“Saya sudah lapor pimpinan, mereka akan tinggal di Kantor BPBD nantinya saya berinisiatif suaminya saya jadikan sebagai penjaga kantor, satpam, agar bisa menjaga logistik,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan