BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Menghadapi pandemi korona, Polres Baubau meluncurkan 14 kampung tangguh di dalam Kota Baubau.
Kampung tangguh ini dibentuk untuk menciptakan warga yang mandiri dan tangguh menghadapi pandemi korona dengan mengikuti protokol kesehatan.
Dalam peresmian kampung tangguh, Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari, Sabtu (28/6/2020), mengatakan, konsep kampung tangguh menerapkan kedisiplinan dan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
“Ketika semua orang dalam satu wilayah memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan, maka secepatnya akan bisa menyelesaikan masalah itu (corona),” kata Rio Tangkari.
Di dalam kampung tangguh terdapat protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker, jaga jarak.
Selain itu juga didalam kampung tangguh juga terdapat pos pengamanan, rumah isolasi mandiri, dan ketahanan pangan.
“Kita berharap dengan embrio kampung tangguh beriman ini bisa lebih memotivasi kita semua. Kita sengaja memilih ‘beriman’ (bersih, imun dan aman) ini kearifan lokal yang kita pilih, karena cobaan ini (corona) datangnya dari Tuhan,” ujarnya.
.
Sementara itu, Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin sangat mengapresiasi Polres Baubau yang meluncurkan 14 kampung tangguh.
Ia mengatakan, dengan kampung tangguh ini dapat melahirkan warga yang mandiri dan tangguh dalam segala hal.
“Semoga lahir kampung-kampung tangguh baru di kelurahan-kelurahan lain di wilayah hukum Polres Baubau,” ucap AS Thamrin.
Ia meminta kepada seluruh lapisan warga Kota Baubau agar tetap mendukung gagasan kampung tangguh. Apalagi posko kampung tangguh di beri nama siolimbona.
“Jadi diri daerah harus dijaga dengan adanya kegiatan ini, apalagi memakai nama siolimbona. Harusnya dapat menunjukan bukan hanya berbicara tapi sikap mewujudkan visi misi kota baubau saat ini, dan tentunya PO5 yang selama ini digaungkan,” tuturnya.
