Memberitakan Dengan Fakta

Pengaruh Korona, Harga Beras Di Baubau Naik

Pengaruh Korona, Harga Beras Di Baubau Naik
Beras Mengalami Kenaikan Harga (FOTO : FAKTASULTRA.ID)

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Warga Kota Baubau, mengeluhkan beras yang dijual di pasar tradisional mengalami kenaikan harga.

“Sebenarnya harga (beras) tidak boleh dinaikan, karena kita ini masyarakat kecil. Tapi karena keadaan mau tidak mau beli untuk kehidupan sehari-hari,” kata seorang warga, Wa Ode Lusiana, Sabtu (28/3/2020).

Ia menambahkan, seharunya pemerintah daerah cepat menekan harga beras dan harga lainnya dengan mengadakan pasar murah.

Menurut seorang pedagang beras, Aliadi, naiknya harga beras karena pasokan beras dari Sulawesi Selatan terhambat.

Ini disebabkan kapal yang bergerak dari pelabuhan bajoe tidak bisa berlayar menuju Baubau.

“Barangkali karena pengaruh korona karena di pelabuhan bajoe tidak bisa lagi keluar untuk pergi ke Baubau,” ucapnya.

Hal ini menyebabkan, stok beras semakin menipis karena banyak warga yang datang membeli beras dengan jumlah yang banyak.

 Kenaikan harga beras ini sudah mulai terjadi sejak minggu lalu, dan rata-rata kenaikan beras bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

Seperti beras dengan ukuran 10 kilogram dari Rp 110 ribu naik menjadi Rp 130 ribu rupiah. Sedangkan beras dengan ukuran 25 kilogram dari Rp 275 ribu naik menjadi Rp 285 ribu.

Tinggalkan Balasan