Memberitakan Dengan Fakta

Diusia Senja, Seorang Kakek Di Buton Tengah Hidup Sebatang Kara

Diusia Senja, Seorang Kakek Di Buton Tengah Hidup Sebatang Kara
Seorang kakek tua berumur sekitar 80 tahun bernama La Songo, tinggal tinggal sebatang kara didalam  gubuk yang kecil dengan ukuran 2×2 meter. (Foto : Faktasultra.Id)

BUTON TENGAH, FAKTASULTRA.ID – Seorang kakek tua berumur sekitar 80 tahun bernama La Songo, tinggal tinggal sebatang kara didalam  gubuk yang kecil dengan ukuran 2×2 meter.

La Songo dalam usia senja tinggal sendiri karena tak ingin merepotkan anggota keluarganya yang lain.

Setiap hari La Songo hanya bisa berbaring dan duduk saja dalam gubuknya yang mau roboh di Desa Baruta, Kecamatan Sangia Wambulu, Buton Tengah.

“Dia sakit-sakit tulangnya, karena sudah tua. Sakitnya mungkin sudah sekitar empat tahun dia rasakan. Dia mau tinggal sendiri karena tidak au merepotkan orang,” kata keponakan La Songo, La Daeru, Jumat (13/3/2020).

Dahulu, La Songo, tepat tinggalnya tidak selalu menetap dan selalu berpindah tempat serta bekerja serabutan untuk membiayai hidupnya.

Namun saat ia merasakan tubuhnya semakin tua,  ia mulai tidak bekerja, sehingga warga desa membuatkan gubuk kecil ukuran 2×2 meter di dalam pemukiman warga desa.

“Kalau makan, dibawakan warga disini. Kalau buang air juga disekitar sini,” ujarnya.

Saat ini kondisi kakek la songo mulai sakit-sakitan, sehingga saat ini ia hanya bisa berbaring dalam gubuknya sambil menahan dingin karena gubuknnya sudah banyak rusak sehingga tidak layak untuk ditinggali.

Kehidupan La Songo menjadi perhatian Dandim Buton 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan, yang langsung datang melihat kondisi La Songo.

Setelah melihat kondisi La Songo, Dandim berencana akan membangunkan tempat tinggal untuknya.

“Rumahnya dibangun di sebelah rumah ponakannya yang juga tinggal di Desa Baruta. Esok rencana sudah mau dikerjakan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan