BUTON,FAKTASULTRA.ID – Kepala Badan Pusat Statistik Buton Laode Haris Sumba menegaskan sensus penduduk secara online yang mulai dilaksanakan 15 februari hingga 31 maret mendatang sangat mudah, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
“Sensus Penduduk secara online dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun, bahkan kalau tidak sempat siang saat akan tidurpun bisa dilakukan,”ujar dia ketika memaparkan tata cara sensus penduduk.
Dijelaskan untuk melakukan sensus penduduk atau disingkat SP2020 cukup menyiapkkan kartu KK dan buku nikah
dengan membuka web site sensus.bps.go.id Masukan kk dan nik, data kk akan ditampilkan pada layar, tambahkan anggota keluarga yang terdaftar
hapus yang meninggal Juga Lengkapi isian perumahan?
“Lengkapi isian perumahan ini hal yang penting sehingga pemerintah dapat menentukan teratment berbagai program pembangunan untuk masyarakat yang kurang beruntung,”ujarnya.
Kata dia lagi pada pelaksanaan SP2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enam sensus penduduk
sebelumnya. SP2020 akan menggunakan metode kombinasi, memanfaatkan data administrasi.
“Tujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karateristik penduduk,”ujarnya.
Pentingnya sensus penduduk ini maka Haris meminta agar semua masyarakat melakukan sensusabtu penduduk secara online dengan memberikan informasi data diri pribadinya.
“Semua itu nantinya menuju satu data kependudukan Indonesia tidak bisa lagi mengambil data dari mana-mana ini sudah dipadukan Capil juga BPS, pada tahun 2030 semua sudah dilakukan Online ini baru ujicoba,”benarnya lagi.
Dijelaskannya juga jika tahun 2030 petugas BPS tidak datang ke rumah-rumah tapi penduduk yang aktif sendiri, SP bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya butuh pulsa.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat dengan ikut berpartisipasi mengisi datanya jangan ada alasan tidak ada signal jika peduli akan dirinya.
“Ini ujicoba tapi diminta pengertiannya untuk mengisi, untuk meningkatkan animo masyarakat diharapkan kades bisa mensosialisasikan kepada masyarakat,”himbaunya lagi.
Mengapa online, ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menjangkau penduduk yang sulit ditemui juga masyarakat terlibat langsung dalam sensus.
