
KENDARI, FAKTASULTRA. ID – Pelaksanaan kongres V PAN di Kendari selasa 11 februari 2020 diwarnai aksi ricuh dari peserta kongres V PAN dua orang terluka dari peserta kongres juga kader.
Kongres V PAN dimulai sekitar pukul 11.30 Wita namun sejak dimulai pleno pertama aksi ricuh sudah mulai terlihat dari para peserta kongres yang ikut dalam ruang pleno. Bahkan diluar ruang pleno juga ikut ricuh.
Kapolda Sultra Brigjen Merdiamsyah turun langsung di lokasi Kongres V PAN namun kondisi tidak bisa di bendung hingga terjadi aksi pelemparan kursi dan dua peserta kongres terluka kena kursi.
Waktu skor pukul 14.00 Pleno selesai, dan pemilihan Ketua Umum PAN kembali dilanjutkan di pleno dengan cara voting.
Ketua SC meminta agar peserta kongres tetap kondusif agar tidak terjadi kericuhan kembali.
“Kapolda Sultra siap mengamankan jalannya kongres dan siap bertanggungjawab,”ujar Eko Patrio panitia Kongres V PAN.
Zulkifli Hasan juga meminta agar seluruh peserta Kongres menahan diri tidak melakukan hal-hal yang anarkis sehingga pleno berjalan aman dan lancar.
“Kongres tetap kita laksanakan, dengan cara voting nanti kemudian dilaporkan ke Badan Kehormatan,”katanya.
Walhasil kongres tetap berjalan bersama peserta Kongres namun ada peserta kongres lain yang berada di luar ruang pleno.





