Memberitakan Dengan Fakta

Tradisi Picundupia Dibanjiri Ribuan Warga Pasarwajo

  • Alimazi : ” Kembangkan Jadi Ikon Wisata di Buton,”
Tradisi Picundupia Dibanjiri Ribuan Warga Pasarwajo
Tradisi Picundupia Dibanjiri Ribuan Warga Pasarwajo

BUTON,FAKTASULTRA.ID – Ribuan warga Pasarwajo memadati pantai wajo, Buton dalam rangkaian tradisi adat picundupia, Gubernur Sultra Alimazi meminta agar tradisi ini di pertahankan dan dikembangkan jadi ikon wisata.

“Sebagai gubernur saya apresiasi terhadap kegiatan ini,”ujar dia ketika menghadiri ritual adat picundupia di Pantai Wajo Pasarwajo minggu (1/12).

Katanya tradisi tersebut peninggalan leluhur yang dipelihara dan dikembangkan para leluhur dan penerusnya saat ini namun perlu dilakukan perbaikan sehingga pelaksanaannya terlihat sakral.

” Saya himbau kepada Pemda perlu dilakukan perbaikan, rehab tempat pelaksanaanya sehingga dalam pelaksanaannya terlihat lebih sakral karena ini adat dan budaya yang betul-betul harus terpelihara,”ujarnya.

Kata dia lagi kegiatan seperti itu tidak akan didapatkan di kota lain di Indonesia hanya ada di kabupaten Buton di pasarwajo oleh karena itu perlu dipelihara.

“Saya minta kadis pendidikan Provinsi agar di buatkan sesuatu, agar menjadi salah satu ikon budaya yang ada di Buton,”ujarnya lagi.

Dia berharap agar kegiatan itu menjadi perhatian yang serius sehingga bisa maju dan berkembang bila ada tamu dari dalam dan luar negari dapat dipertontonkan dan menjadi tujuan wisata.

“Kembangkan sehingga jadi ikon kabupaten Buton, ini tradisi yang ditinggalkan leluhur jadi potensi yang sangat luar biasa, Kedepan nanti ini jadi ikon kabupaten Buton,”tuturnya lagi.

Tradisi picundupia salah satu tradisi dalam rangkaian pesta adat dua tahunan di pantai wajo Pasarwajo, tradisi ini ritual pemotongan ayam untuk bayi dimana darah ayam tersebut akan diteteskan di dahi setelah di doakan tokoh adat Pasarwajo.

Pasca tradisi picundupia akan dirangkaikan dengan acara gendang-gendang di Baruga, hingga acara puncak pesta adat dengan membawa talang di baruga pasarwajo untuk makan bersama.

Tradisi picundupia dilakukan dengan mengikuti serangkaian ritual adat dan doa bersama, di percaya dengan doa dari tokoh adat dapat memberikan kesehatan, keselamatan,rezeki, panjang umur bagi anak dan warga. Sebagian warga juga memanfaatkannya dengan mandi – mandi di sepanjang pantai wajo.

Acara yang digelar sekitar pukul 11.00 wita, selain di hadiri Gubernur Sultra Alimazi, juga Dihadiri Sekda Buton Laode Dzilfar Djafar, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos P Sinaga, Kadis Pendidikan Pemprov Sultra Asrun Liu, Muspida, Kepala SKPD, Kapolsek Pasarwajo dan warga.

Tinggalkan Balasan