BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Korban sandera Abu Sayyaf yang merupakan warga Kota Baubau, Maharudin Lunani (48) dan seorang warga Wakatobi, Samiun Maneu (27), tiba di Bandara Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/12/2019) siang.
Keduanya disambut dengan suka cita oleh keluarganya yang telah menyambutnya di Bandara Betoambari.
“Sana dia, baru turun dari pesawat. Itu Maharudin yang make baju kaos biru yang pegang tas coklat, dan satunya Samiun, yang make baju coklat,” kata seorang kerabat keluarga korban sandera Abu Sayyaf, kepada sejumlah media.
Tangisan keluar pecah, saat Maharudin Lunani dan Samiun Maneu, keluar dari pintu keluar terminal bandara.
Keduanya langsung disambut dengan pelukan hangat dari sanak keluarganya.
Kedua korban sandera kemudian menuju ke rumah Maharudin yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna.
“Bahagia campur sedih juga karena masih ada satu orang yang disandera juga,” kata Samiun Maneu.
Satu orang yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf yakni, Muhamad Farhan (27) yang merupakan anak dari Maharudin Lunani.
“Kita serahkan ke Kemenlu saja, dan pemerintah Indonesia, biar diurus masalah ini,” ujarnya.
Penulis : Maheera
