Memberitakan Dengan Fakta

Sapati Kesultanan Buton ke 40 Hadiri Pesta Adat Kondowa-Dongkala

Sapati Kesultanan Buton ke 40 Hadiri Pesta Adat Kondowa-Dongkala
Sekda Buton Ir Laode Dzilfar Djafar MSi, Ketua DPRD Buton Hariasi Salad, Sapati Kesultanan Buton ke 40 Laode Jabaru hadiri pesta adat Dongkala-Kondowa, senin(16/12)

BUTON,FAKTASULTRA.ID – Pelaksanaan pesta adat Dongkala-Kondowa tahun ini dihadiri Sapati Kesultanan Buton ke 40 Laode Jabaru, dia berharap acara adat tersebut terus dilestarikan. pesta adat dihelat di baruga adat desa senin(16/12).

Ketika menyampaikan sambutannya Sapati Laode Jabaru mengatakan permohonan maaf Sultan Buton ke 40 Dr H M Izat Manarfa yang tidak bisa hadir pasalnya saat ini melaksanakan dengar pendapat dalam rangka percepata Provinsi Kepulauan Buton.

“Saya merasa syukur melihat acara pesta adat tahunan ini tetap dilestarikan, pesta adat bongkaana tao yang artinya pembukaan tahun atau pembukaan menanam dalam tahun ini, selalu didoakan parabela dan perangkat di bawah,”ujarnya.

Kata dia para perangkat adat selalu mendoakan rakyatnya baik menolak balaa, mendoakan apa yang dilakukan rakyatnya selalu membawa manfaat baik bagi dirinya maupun rakyatnya, bahkan belum tidur sebelum rakyatnya tidur.

“Tugasnya berat mendoakan lipu/daerah ini dan rakyatnya, Baruga ini balai rujuk warga artinya seluruh masyarakat yang ada di kampung ini jika berada di baruga maka semua diselesiakan di Baruga, Semua masalah selesai jika dibicarakan di baruga, memutuskan semua masalah tidak ada yang dikecewakan, semua diterima masyarakatnya,”katanya.

Kata dia sebesar apapun masalahnya selesai jika dibicarakan di baruga, di Buton ini kadienya sudah dibagi, dulu masyarakat menanam sudah ditunjukkan sesuai dengan sarat.

Selain itu dia juga mengatakan kesyukurannya tradisi Kaombo masih dilestarikan, ini berarti ada sebuah kawasan tidak bebas org menangkap sehingga ikan terlindungi dan bisa bertelur disitu jika ini yang diamalkan maka budidaya ikan di laut tidak akan habis.

Sekda Buton Laode Dzilfar Djafar yang hadir saat itu juga berharap agar pelaksanaan pesta adat terus dilestarikan masyarakat.” Ini karakter dan jati diri masyarakat desa kondowo dan Dongkala,”katanya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah melestarikan pesta adat didaerahnya dan pemerintah selalu memberikan dukung atas kegiatan seperti ini.

Dia juga mengajak masyarakat agar bersama – sama dengan Pemda mempertahankan budaya.

Pesta adat tahun ini mengambil tema melalui pesta adat tahunan kita lestarikan budaya kondowa pianano lomba pianano koicu sebagai wujud persatuan dan kesatuan masyarakat kondowa dongkala.

Tinggalkan Balasan