
BUTON,FAKTASULTRA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 Pemerintah Kabupaten Buton menggelar berbagai lomba, kegiatan dipusatkan di lapangan sepakbola Kondowa kecamatan Pasarwajo Buton, kegiatan berlangsung semarak, terlihat dari ramainya warga yang datang kamis(19/12).
Kegiatan diawali dengan jalan santai yang dibuka langsung Bupati Buton La Bakry bersama masyarakat Kondowa-Dongkala dirangkaikan dengan senam sehat, bagi-bagi doorprize, lomba senam dan lomba merangkai buah dan sayur antar puskesmas di Buton.
Jalan santai dimulainsekitar pukul 07.00 wita memulai star di lapangan Kondowa memutar di dalam kampung dan berakhir di lapangan.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional ke-55 dengan berbagai Dinkes Buton menggelar kegiatan serta perlombaan, di pusatkan di Desa Kondowa, Pasarwajo,”ujar Plt Kadis Kesehatan Buton H.Jufri.
Kata dia kegiatan ini masyarakat masyarakat diajak hidup sehat dan upaya mengajak membudayakan hidup sehat seperti mengajak warga berolahraga dan pola makan sehat melalui lomba yang digelar.
” Kegiatan ini dimulai sejak pagi, dimulai dengan jalan santai, senam massal bersama warga, pelayanan kesehatan, lomba senam, lomba kuliner, pembagian doorprize,”katanya.
Ia menambahkan, dengan gerakan mengajak masyarakat hidup sehat, tentunya harus didukung oleh semua lintas sektor dalam mewujudkan dan berprilaku sehat dengan tujuan membentuk Bangsa yang kuat dan unggul dan untuk mengurangi stunting.
“Saat ini lokus stunting di Buton 10 kita harapkan dengan berbagai kegiatan yang digelar akan berkurang,”beber dia.
Semua kegoatan yang digelar sebagai upaya mewujudkan pelayanan kesehatan maksimal, dan memajukan daerah dengan upaya menciptakan generasi sehat dan Indonesia Unggul.
Ketua TP PKK Buton Delia Montulalu La Bakry yang hadir dalam kegiatan itu, menyambut baik pelaksanaan peringatan hari kesehatan, yang menjadi tujuan untuk menciptakan masyarakat sehat dan unggul.
“Kegiatan dalam peringatan hari kesehatan ini sangat positif apalagi melibatkan masyarakat, ada lomba kuliner yang mengajarkan orang tua mengolah masakan ini juga salah satu upaya pemerintah menanggulangi stunting,”ujar dia.
Namun dia berharap agar kedepan kuliner yang disajikan benar-benar berbahan dasar makanan lokal sehingga masyarakat mudah mendapatkannya dipasaran.
Dia juga mengatakan peringatan HKN kedepannya akan dipusatkan di daerah lainnya sehingga setiap kecamatan akan mendapatkan giliran melaksanakan kegiatan tersebut.