Memberitakan Dengan Fakta

Kapolres Buton :”Guru Tidak Perlu Khawatir Jalankan Tugasnya”

Kapolres Buton :"Guru Tidak Perlu Khawatir Jalankan Tugasnya"
Kapolres Buton, Wabup Buton,Kasi Intel Kejari Buton dan Sekda Buton ketika berdialog dengan guru di Butin senin(25/11)

BUTON,FAKTASULTRA.ID – Kapolres Buton AKBP Agung Ramos P Sinaga menegaskan para guru tidak perlu khawatir dalam melakukan keprofesiannya sebagai guru, pihaknya akan tetap mengawalnya.

Hal ini disampaikannya ketika berdialog tentang perspektif pendidikan di era revolusi industri 4.0 di Kabupaten Buton saat perayaan HUT PGRI ke-74 di gedung wakaka, Senin (25/11).

Kata dia guru yang ada di Kabupaten Buton untuk tidak khawatir dalam melalukam keprofesian sebagai guru semasi tidak disengaja. Andaikan dikemudian hari ditemukan aduan, pihanyak lebih mengutakan komunikasi dan mediasi untuk menyelesaikan masalah.

“ Bapak dan ibu guru tidak perlu khawatir dalam melakukan keprofisiannya sebagai guru semasi itu tidak dilakukan dengan sengaja. Kemudian tindakan tersebut memang dapat di pertanggung jawabkan merupakan proses belajar mengajar bukan sebuah tindak pidana,”ujar dia.

Kata dia profesi guru memiliki resiko yang cukup tinggi apalagi menghadapi kondisi murid dan siswa-siawi saat ini semua serba mudah mencontoh informasi yang didapatkan melalui media sosial.

“Mereka bisa mencontoh atau mereka bisa melihat apapun yang mereka mau. Bahkan baru dia di cubit saja sudah melapor dia,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan komunikasi antara guru bersama pihak kepolisian harus tetap terjaga sehingga potensi ganguan dan kerawanan tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin.

Katanya lagi dari pihak kepolisian itu tidak serta merta kalau memang ada sebuah tindakan-tindakan yang diadukan kepada pihak kepolisian, langsung melakukan proses penyidikan.
” Kami akan melakukan porses pengumpulan bahan keterangan. Kami akan melakukan bahan penyelidikan dan masih ada ruang untuk melakukan media antara murid, orang tua dan guru,” ujarnya.

Dalam dialog itu, ia hanya menggaris bawahi potensi ganguan dan ancaman. Menurutnya, dalam proses belajar mengajar, seorang guru mempunyai tugas yang sangat mulia.

kami dari pihak kepolisian itu tidak serta merta kalau memang ada sebuah tindakan-tindakan yang diadukan kepada pihak kepolisian, kami tidak serta merta melakukan proses penyidikan. Kami akan melakukan porses pengumpulan bahan keterangan. Kami akan melakukan bahan penyelidikan dan masi ada ruang untuk melakukan media antara murid, orang tua dan guru,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan