Memberitakan Dengan Fakta

Dinas Ketahanan Pangan Dikembangkan Potensi Pangan Lokal

Dinas Ketahanan Pangan Dikembangkan Potensi Pangan Lokal
Kadis Ketahanan Pangan Buton drs Azizu

Pasarwajo,inilahsultra.com – Menurunkan tingkat ketergantungan masyarakat pada komoditas beras dan menjaga ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Buton mengembangkan potensi pangan lokal.

Ketika ditemui, Kadis Ketahanan Pangan Buton Azizu mengatakan masih tingginya tingkat ketergantungan pada beras menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Untuk itu kata dia guna menjaga ketahanan pangan pihaknya mencoba mengembangkan potensi pangan lokal seperti ubi kayu, ubi jalar juga ondo.

“Kita beruntung masyarakat Buton masih terbiasa memakan komoditas pangan non beras, seperti jagung, ubi jalar, atau ondo sebagai makanan pokok sehari-hari,bahkan di stok dirumah dalam jangka waktu yang lama,”katanya rabu(20/11).

Kata dia untuk menjaga ketahanan pangan ada empat yang perlu dijaga diantaranya Produksi kerjasama dinas pertanian, distribusi dengan melibatkan dishub, Konsumsi untuk menjaga pemenuhan kesehatannya juga halal.

Dia berharap masing-masing daerah kembangkan potensi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan pada beras contohnya ubi kayu dan ubi jalar apalagi ini baik untuk kesehatan.

“jika pangan lokal yang diberdayakan kita mencoba kembangkan ondo apalagi semua daerah di Buton punya lahan untuk ditanam mulai dari Kapontori, Lasalimu, Lasalimu selatan, Siotapina,wolowa, Pasarwajo dan Wabula,”ujarnya.

Ia menjelaskan sampai hari ini belum ada laporan masyarakat Butin masuk daerah rawan pangan semua masih aman, bahkan laporan dari bulog sampai panen berikutnya bulan maret 2020.

“Beras ada di dolog jika kekurangan pangan masyarakat di buton punya jagung dan ubi untuk makanannya,”katanya.

Lanjut dia dengan bekerja sama dengan dinas pertanian kedepan diharapkannya potensi pangan lokal dpat dikembangkan juga varietas tanaman lain untuk menunjang kebutuhan pangan di daerah.

Tinggalkan Balasan