BUTON,FAKTASULTRA.ID – Resmi dilantik 1 mei lalu hingga kini anggaran Perusda Mainawa tidak jelas Hal ini dikemukakam oleh mantan Plt Direktur Edy Sunarno.
Kata dia setelah berkonsultasi dengan Asisten Sekda Bidang Ekbang dan Kabag Ekonomi cq. Kasubag Pembinaan Perusda sebagamana hasil rapat tanggal 12 dan 13 November 2019 yang dipimpin Sekda mengenai pengunduran diri karena ketidakjelasan status biaya operasional dan gaji pegawai sejak Juli- Oktber 2019.
“Anggaran operasional dan gaji sejak mei tidak jelas,”katanya.
Dijelaskannya lagi jika ada dana di APBDP 2019 maka kegiatan pegawai Peruda disetarakan dengan Pegawai Tdk Tetap (PTT) Pemda melalui DPA Bag Ekonomi.
“Jika demikian maka Pemda berlaku tidak adil dan tidak konsinten ini tidak sesuai surat Perjanjian Kerja Bpt/KPM PD Mainawa Buton dengan Pegawai No 01/PK/MW/2019 tgl 3 Mei 2019,”ujarnya lagi.
Kata dia sebelumnya komitmen pembiayaan Perusda akan dilakukan melalui APBDP 2019 namun sampai saat ini belum ada yang realisasi bahkan tidak ada yang terima gaji sama kali.
Sementara lanjutnya lagi pada Pasal 3 poin 2 surat perjanjian pegawai perusda akan menerima upah dan tunjangan ( uang makan transportasi dan kesehatan) sesuai peraturan perundang-undangan.
“SK Mei sampai sekarang, selama lima bulan belum ada kejelasan,”tuturnya.
