
BUTON,FAKTASULTRA.ID – Dalam rangka mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA), Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) gencar mengkampanyekan kebijakan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA), Selasa Pemprov Sultra melakukan sosialisasi di Buton, rabu(20/11).
Kabid pemenuhan hak anak Pemprov Sultra Hj andi mengatakan data yang tercatat sebanyak Buton masuk urutan ke enam sebagai kota/kabupaten di Sultra yang telah menyelenggarakan KLA dengan baik.
“Di Sultra baru Kota Kendari masuk dalan KLA dan Kabupaten Buton masuk dalam urutan ke enam,”ujar dia.
Kata dia untuk mewujudkan Kota/kabupaten Layak Anak Pemprov melakukan sosialisasi dengan memberikan penguatan salah satunya membentuk forum anak Provinsi dilanjutkan forum anak Kota/kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.
“Program Pemerintah Pusat pada tahun 2030 mendatang, anak-anak di Indonesia tidak ada lagi yang tertindas menjadi Indonesia layak anak, Pemerintah Provinsi melalui Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak pengendalian pendududk dan Keluarga Berencana melakukan sosialisasi di semua kabupaten,”katanya.
Untuk mencapai target Pempus pemerintah Provinsi saat ini tengah melakukan berbagai kegiatan untuk anak melalui forum anak baik di tingkat provinsi maupun di tingkat Kabupaten/kota.
“Untuk Provinsi di bentuk Forum anak Provinsi dan di kabupaten dilanjutkan dengan Forum Anak Kabupaten,”ujarnya.
Melalui forum anak diharapkannya adanya keterlibatan anak dalam berbagai kegiatan dan pendanaannya dari mou dengan dunia usaha.
“Buton berada di urutan 6 setelah
Kota Kendari 857,3 Konsel, Konawe, Kolaka Wakatobi dan Buton nilainya 143,9 untuk memenuhi standar Kabupaten nilainya 516,”katanya.
Kasi kesejahteraan dan kesehatan anak Asyaidar Habri mengatakan ada beberapa indikator agar menjadi kabupaten layak anak, diharapkan dengan dukungan pimpinan daerah kedepan Buton masuk dalam kategori KLA.